
Silogisme
Suatu simpulan dimana dari dua putusan disimpulkan suatu simpulan baru.
Prinsip dari silogisme adalah bila premis benar, maka simpulannya benar.
Lalu silogisme dibagi menjadi dua macam, yaiut :
1.Silogisme kategoris
2.Silogisme Hipotetis
Silogisme Kategoris
Artinya : Silogisme yang premis dan simpulannya adalah putusan kategoris (pernyataan tanpa syarat).
Contohnya :
P-Q
Q-R
jadi , P-R.
Perbuatan jahat itu haram
Membunuh adalah perbuatan jahat
Maka , Membunuh itu haram.
-Silogisme Kategoris tunggal : mempunyai dua premis, terdiri atas 3 term S,P,M.
Bentuk-bentuk dari silogisme kategoris tunggal :
1. M adalah S dalam premis mayor dan P dalam premis minor. Aturan : premis minor harus sebagai pengasan, sedang premis mayor bersifat umum.
Contohnya :
Setiap manusia butuh makan (mayor)
Andi adalah manusia (minor)
Maka , Andi butuh makan (simpulan)
2. M jadi P dalam premis mayor dan minor. Aturan : Salah satu premis harus negatif. Premis mayor bersifat umum
Contohnya :
Semua harimau makan daging (mayor)
Monyet tidak makan daging (minor)
Makan , Harimau bukan monyet (simpulan)
3. M Menjadi S dalam premis mayor dan minor. Aturan: premis minor harus berupa penegasan dan simpulannya bersifat partikular.
Contohnya :
Semua manusia butuh pendidikan (mayor)
Ada manusia yang ekonominya lemah (minor)
Makan , sebagian manusia yang ekonominya lemah butuh pendidikan (simpulan)
4. M adalah P dalam premis mayor dan S dalam premis minor. Aturan : premis minor harus berupa penegasan, sedangkan simpulan bersifat partikular.
Contohnya :
Futsal adalah aktivitas olahraga (mayor)
Semua olahraga mengandung resiko (minor)
Maka , sebagian yang mengandung resiko adalah futsal (simpulan)
-Silogisme kategoris majemuk : bentuk silogisme yang premis-premisnya sangat lengkap, lebih dari tiga premis.
Jenis-jenis dari silogisme kategoris majemuk :
1.Epicherema
Silogisme yang salah satu/kedua premisnya disertai alasan.
Contohnya :
Semua furniture mutu adalah furniture mahal, karena sukar pembuatannya dan awet
Informa adalah furniture yang baik, karena awet dan bagus bahan untuk membuatnya.
Jadi, Informa adalah furniture mahal.
2.Enthymema
Silogisme yang dalam penalarannya tidak mengemukakan semua premis secara eksplisit. Salah satu premis/simpulannya dilampaui, disebut juga silogisme yang disingkat.
Contohnya :
(Versi singkat) Jiwa manusia adalah rohani. Jadi, tidak akan mati .
(Versi lengkap)
Yang rohani itu tidak akan dapat mati.
Jiwa manusia adalah rohani
Maka, jiwa manusia tidak akan dapat mati.
3.Polisilogisme
Deretan silogisme dimana simpulan silogisme yang satu menjadi premis untuk silogisme lainnya.
Contohnya :
Seseorang yang menginginkan lebih dari yang dimiliki, merasa tidak puas.
Seorang yang rakus adalah seseorang yang menginginkan lebih dari yang dimiliki.
Jadi, seorang yang rakus merasa tidak puas
Seorang yang kikir merasa tidak puas. Budi adalah seorang yang kikir. Maka, Budi merasa tidak puas.
4.Sorites
Silogisme yang premisnya lebih dari dua. Putusan-putusan itu dihubungkan satu sama lain sedemikian, sehingga predikat dari putusan yang satu jadi subjek putusan berikutnya.
Contohnya :
Orang yang jago dalam olahraga, adalah orang yang rajin dalam latihan berolahraga.
Seorang yang rajin dalam latihan berolahraga , adalah seorang atlet.
Seorang atlet ,dapat mengharumkan nama bangsanya. Jadi, Orang yang jago dalam olahraga, dapat mengharumkan nama bangsanya.
Nah selesai materi Silogisme kita untuk hari ini.... SEMOGA KALIAN MENGERTI DAN DAPAT MENGGUNAKANNYA DI KEHIDUPAN SEHARI-HARI YA !! :)
(Sumber : Power Point dosen kbk filsafat materi V)
Kerennn!! Pembahasannya mudah dimengerti, gue kasih 90 ya:)
ReplyDeleteWah makasih ya ditaaa :)
DeleteHallo acai keren deh blognya gw kasih nilai 88 yaaa hehhe
ReplyDeletekereeen menarik blognyaaa 87 yaaa
ReplyDelete