TUGAS ANOTASI JURNAL
KBK FILSAFAT
Studi Kasus : Hubungan Antara Persepsi Tentang Figur Attachment dengan Self-esteem Remaja Panti Asuhan Murahmmadiyah.
Partisipan : Remaja panti asuhan Muhammadiyah usia 15-17 tahun.
Metode Penelitian : Memberikan 2 buah angket, yaitu angket persepsi tentang figun attachment dan angket self-esteem yang merupakan modifikasi dari self-esteem inventory
Menganalisis berdasarkan teori konstruksi teori, konfirmasi dan inferensi.
1. Konstruksi Teori
Memang tidak semua anak dapat tinggal bersama orang tuanya. Tujuan pengasuhan di panti asuhan dan keluarga sebenarnya sama hanya bedanya kalau di keluarga hanya 1-5 anak sedangkan panti asuhan bisa 30 anak lebih. Orang yang dipandang berarti dalam kehidupannya disebut significant others. Attachment adalah suatu relasi yang aktif, penuh afeksi, resiprokal dan berlangsung lama antara dua orang yang berinteraksi secara kontinu untuk memperkuat ikatan mereka sedangkan figur atachment adalah individu yang memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak (remaja) sehingga anak (remaja) mendapatkan dasar rasa aman dan memiliki ikatan emosional. Menurut Bowlby(1973), figur attachment memiliki dua fungsi. ada fungsi ikatan emosional dengan remaja dan memberikan rasa aman kepada remaja ketika mereka menghadapi ancaman dan membantu remaja untuk meregulasi stress. Yang kedua akan memberikan dasar yang aman agar remaja dapat mengeksplorasi lingkungan. Lalu self-esteem didfenisikan sebagai evaluasi yang dibuat individu dan kebiasaan individu dalam memandang dirinya yang mengekspresikan sikap menerima atau menolak, juga mengindikasikan besarnya kepercayaan individu terhadap kemampuanya, keberartiannya, kesuksesan dan keberhargaan. Self-esteem juga akan mempengaruhi bagaimana individu menampilkan potensi yang dimilikinya, sehingga self-esteem pun memiliki peran besar dalam pencapaian prestasi.
2. Korfirmasi
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara peersepsi tentang figur attachment dengan self-esteem pada remaja panti asuhan Muhammadiyah. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang figur attachment dengan self-esteem remaja panti asuhan Muhammadiyah. Semakin positif persepsi remaja tentang figur attachment, maka semakin tinggi sel-esteem.
3. Inferensi
Kesimpulan dari penilitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang figur attachment dengan self-esteem. Artinya, semakin positif persepsi tentang figur attachment, makan semakin tinggi self-esteem. Kondisinya di panti asuhan Muhammadiyah menunjukkan bahwa orang tua adalah figur yang paling banyak dimaknakan oleh remaja sebagai figur attachment. Di samping itu sahabat juga merupakan figur yang dimaknakan sebagai figur attachment. Sedangkan bapak asuh hanya sedikit yang menjadikannya sebagai figur attachment.
No comments:
Post a Comment