Blogger Widgets Psychology - KBK PENULISAN ILMIAH

Foto

Foto
PAXIOO :) *muka berantakan abis belajar*

Sunday, September 28, 2014

Pertemuan ke VII - Afektivitas

Afektivitas : Kasih sayang
Yang membedakan manusia dengan tumbuhan adalah kasih sayang . Dan afektivitaslah yg membuat manusia 'berada' di dunia, berpartisipasi dengan orang lain. Afektifitaslah yg mendorong org utk mencintai, mengabdi dan menjadi kreatif.

Meninjau ciri khas kebenaran afektivitas yg disebut 'suasana hati.' Org bersuasana hati baik: bila semua kemampuan bekerja dg baik.

Apa yang bukan merupakan perbuatan afektif

  1. Cinta membuktikan diri dlm perbuatan2. Cinta mendahului perbuatan2.
  2. Kerap afektivitas itu disamakan dengan kesanggupan merasa: Padahal kehidupan afektif bukan hanya menyangkut merasa saja, tapi juga menyangkut hal yg spiritual.
Apa yang merupakan perbuatan afektif

  1. Hidup afektif atau afektivitas=seluruh perbuatan afektif yg dilakukan subyek sehingga subyek ditarik oleh obyek atau sebaliknya.
  2. Perbuatan afektif sedikit mirip dg  'perbuatan mengenal' krn dianggap perbuatan vital/imanen. Tapi perbuatan afektif beda dg 'perbuatan mengenal' krn perbuatan afektif itu lebih pasif, sedangkan pada 'perbuatan mengenal' subyek membuka diri pd obyek.
Kondisi Afektivitas manusia
  1. Agar ada afektivitas, perlu suatu ikatan kesamaan antara subyek dan obyek perbuatan afektifnya.
  2. Apakah kesenangan harus dicurigai? Saya hidup dibawah 'cara afektif' kesenangan, bila saya sungguh bersatu dlm perasaan dan pikiran dengan apa yg baik bagi saya. Kesenangan=perasaan yg dialami subyek bila dia dihinggapi oleh keadaan berada lebih baik.
Catatan akan cinta dengan diri sendiri,sesama,dan Tuhan
  1. Org sering menganggap cinta diri sendiri adalah egoisme,maka tidak baik. Padahal cinta akan diri sendiri dapat ditemukan pada orang yang sanggup mencintai org lain dg sungguh-sungguh.
  2. Egoisme menolak setiap perhatian otentik pd org lain. Org egois hanya mengambil untung dr apa saja.
  3. Jika kita mencintai Tuhan dg seluruh jiwa/hati, tdkkah itu sama dg mengasingkan diri dr diri sendiri? Tidak. Tuhan tdk melawan kita. Ia transenden dan imanen. St. Agustinus: Tuhan adalah pokok pangkal kepribadian kita masing2. Ia = dasar dlm mana semua manusia saling berkomunikasi. Makin saya mendekati orang lain, makin saya mendekati Tuhan.
(Sumber : Power Point dosen kbk filsafat pertemuan ke VII)

No comments:

Post a Comment