- Lahir di Paris 1905
- 1929 menjadi guru
- 1931-36 dosen filsafat di Le Havre
- 1941 menjadi tawanan perang
- 1942-44 dosen Loycee Pasteur
- Banyak menulis karya filsafat dan sastra.
- Dipengaruhi oleh Husserl dan Heidegger.
Pemikiran filsafat Sartre
- Sulit menjabarkan pemikiran filsafat Sartre scrsingkat.
- Bagi Sartre, manusia mengada dengan kesadaran sbg dirinya sendiri. Keberadaan manusia berbeda dg keberadaan benda lain yg tdk punya kesadaran.
- Untuk manusia eksistensi adalah keterbukaan, beda dg benda lain yg keberadaannya sekaligus berarti esensinya. Bagi manusia eksistensi mendahului esensi.
- Asas pertama utk memahami manusia hrs mendekatinya sbg subjektivitas. Apapun makna yg diberikan pd eksistensinya, manusia sendirilah yang bertanggungjawab
- Tanggungjawab yg menjadi beban kita jauh lebih besar dr sekedar tanggungjawab thdp diri kita sendiri
- Dibedakan 'berada dlm diri' dan 'berada untuk diri'
- Berada dalam diri = berada an sich, berada dlm dirinya, berada itu sendiri. Mis. meja itu meja, bukan kursi, bukan tempat tidur. Semua yang berada dalam diri ini tdk aktif. Mentaati prinsip it is what it is. Maka bagi Sartre segala yang berada dalam diri: memuakkan.
- Sementara berada untuk diri=berada yg dengan sadar akan dirinya, yaitu cara berada manusia. Manusia punya hubungan dg keberadaannya. Bertanggungjawab atas fakta bhw ia ada. Mis. Manusia bertanggungjawab bhw ia pegawai, dosen. Benda tdk sadar bhw dirinya ada, tp manusia sadar bhw dia berada. Pd manusia ada kesadaran.
- Biasanya kesadaran kita bukan kesadaran akan diri, melainkan kesadaran diri
- Baru kalau kita scr refleksif menginsyaficara kita mengarahkan diri pd objek, kesadaran kita diberi bentuk kesadaran akan diri.
- Tuhan tdk bisa dimintai tanggungjawab . Tuhan tdk terlibat dlm putusan yg diambil oleh manusia. Manusia adalah kebebasan, dan hanya sbg makhluk yg bebas dia bertanggungjawab.
- Tanpa kebebasan eksistensi manusia menjadi absurd. Bila kebebasannyaditiadakan, maka manusia hanya sekedar esensi belaka.
Apa saja yang mengurangi kebebasan
- Beberapa kenyataan (kefaktaan) yg mengurangipenghanyatan kebebasan:
- Tempat kita berada: situasi yg memberi struktur pd kita, tp juga kita beri struktur.
- Masa lalu: tdk mungkin meniadakannya krn masa lampau menjadikan kita sebagaimana kita sekarang ini.
- Lingkungan sekitar (Umwelt):
- Kenyataan adanya sesama manusia dg eksistensinya sendiri.
- Maut: tdk bisa ditunggu saat tibanya, walaupun pasti akan tiba.
Walaupun kefaktaan ini melekat dlm eksistensi manusia, tapi kebebasan eksistensial tdk bisadikurangi/ditiadakan.
Ketubuhan manusia
Dalam eksistensi manusia, kehadiran selalumenjelama sbg wujud yg bertubuh. Tubuh
mengukuhkan kehadiran manusia.Tubuh sbg pusat orientasi tdk bisa dipandang sbg alat sematamata,tp mengukuhkan kehadiran kita sbg eksistensi.
Komunikasi dan cinta
- Komunikasi = suatu hal yg apriori takmungkin tanpa adanya sengketa, krn setiap kali org menemui org lain pd akhirnya akan terjadi saling objektifikasi, yg seorg seolah2 membekukan org lain. Terjadi salingpembekuan shg masing2 jadi objek.
- Cinta = bentuk hubungan keinginan salingmemiliki (objek cinta). Akhirnya cinta bersifat sengketa krn objektifikasi yg takterhindarkan.
(Sumber: Power Point dosen kbk filsafat Eksistensial (Jean Paul Sartre)
No comments:
Post a Comment